PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

SELAMAT DATANG BLOG PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012-2013

Rabu, 14 November 2012

1. Memahami informasi dari berbagai laporan

1.1 Membedakan Antara Fakta dan Opini dari Berbagai Laporan Lisan
Ada bermacam-macamc ara untuk menyampaikan laporan. Hal tersebut tergantung pada materi, tujuan, situasi penyampaian, dan kondisi pihak penerima laporan. Laporan dapat disampaikan secara terlulis dan lisan.
Secara tertulis, laporan dapat disampaikan dalam bentuk berita atau artikel media massa cetak. Laporan juga dapat diketik, kemudian ditempelkan di papan-papan pengumuman atau dibagi-bagikan dalam bentuk selebaran. Laporan secara lisan disampaikan secara langsung di hadapan pihak yang akan diberi laporan.
Simaklah laporan hasil liputan wartawan di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI berikut ini. Gurumu akan membacakannya untuk kalian.Sambil menyimak, tangkaplah pokok-pokok isi laporan dan cermatilah mana informasi berupa fakta dan mana yang berupa opini.
SDM setjen DPR Dinilai sangat Rendah
JAKARTA (SINDO) – Kinerja jajaran Sekretariat Jendral (Setjen) DPR dikeluhkan kalangan anggota DPR. Wakil ketua tim kajian peningkatan kinerja DPR Lukman Hakim Saifuddin menyatakan , kualitas sumber daya manusia (SDM) Setjen DPR sangat rendah.
Para staf setjen DPR yang seharusnya menjadi Suppoting unit bagi anggota dewan justru menjadi salah satu penyebab DPR dipandang kurang transparan oleh masyarakat luas. “ mereka tidak bisa menyusun resume sebuah RDP (rapat dengar pendapat). Staf pendamping dari setjen DPR juga tidak bagus membuat ringkasan dari sebuah RUU (rancangan undang – undang) yang sedang dibahas pansus. Masa bikin inti sari saja tidak bisa?” ujarnya dalam “bincang – bincang soal legislasi “ yang digelar pusat studi hukum dan kebijakan Indonesia (PSHK) di hotel century, Jakarta kemarin.
Menurut Lukman, lemahnya para staf setjen DPR dalam membuat resume dari notulensi sebuah rapat atau risalah pembahasan RUU membuat public sulit mengakses perkembangan pembahasan sebuah isu dan legislasi. “bukannya kami tidak transparan. Tapi, karena informasinya tidak ada. Tidak disediakan setjen DPR,” keluh Lukman. Dia menyinggung pengelolaan situs WWW.dpr.go.id oleh setjen DPR yang seharusnya menjadi pintu utama dan termudah bagi publik mengakses perkembangan legislas. “situs DPR harus dibenahi serius.”
“sangat memalukan jika situs online lembaga DPR seperti sekarang ini ,” sesal anggota fraksi PPP DPR ini. Karena kelemahan SDM setjen pula, anggota DPR yang seharusnya “generalis” tak jarang sampai mengoreksi redaksional RUU hingga kata perkata. “ kami yang cari data, kami yang melakukan analisis komprehensif , kami yang saling berdebat, kami yang saling adu argumentasi, kami juga yang mengetik sendiri rekomendasinya,” beber Lukman. Sekretaris pengurus harian PPP ini memandang , dengan kualitas kerja seperti itu , jam kerja para staf setjen DPR terbuang percuma meski hadir di gedung DPR dari pagi hingga malam hari.” Sama saja dengan mereka tidak berbuat apa – apa,” tegasnya.
“program – program nya tidak riil , kecuali membangun pagar gedung DPR yang bagus dan taman yang menarik.” Semnetara itu , direktur eksekutif PSHK Bivitri susanti menyoroti anggaran untuk situs WWW.dpr.go.id yang hingga miliaran rupiah, tetapi informasinya tidak lengkap. Dia membandingkan dengan situs WWW.parlemen.net yang dikelola PSHK, biayanya hanya Rp 30 jutaan . “Data kami boleh diadu dengan situs DPR,”ujarnya dia juga mengingatkan setjen DPR sama sekali belum pernah mengeluarkan media kit kepada pers bila ada RDP atau sosialisasi RUU. Kalangan pers harus mengejar sendiri salinan RUU atau rekomendasikomisi kemasing – masing anggota.


Aktivitas Diri
Tulislah beberapa kalimat yang berisi pokok-pokok penting pemberitaan di atas.
2. Susunlah kalimat pokok-pokok informasi tersebut secara efektif dan tepat ejaan.
3, Beri tanggapanmu terhadap isi laporan di atas.
4. Manakah isi laporan di atas yang bisa langsung dipercaya dan mana yang perlu pembuktian terlebih dahulu?
5. tukarlah pekerjaanmu dengan pekerjaan temanmu untuk diperiksa.
                                                                                                
1.2 Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran
Memberikan tanggapan berarti mengemukakan pendapat atau gagasan terhadap masalah yang telah kita ketahui. Setiap saat kita bisa memberikan tanggapan terhadap masalah yang kita ketahui. Misalnya kita menanggapi berita dari surat kabar, majalah, radio atau televise. Tentu saja sebelum kita menanggapi berita – berita yang kita terima itu, terlebih dahulu kita harus memahami betul permasalahan yang diungkapkan dalam berita tersebut. Memberikan tanggapan terhadap masalah yang tidak jelas bisa menimbulkan kesalahan . oleh karena itu , ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita memberikan tanggapan atau mengemukakan pendapat, antara lain:
1. Memahami betul inti permasalahan yang diungkapkan dalam berita itu.
2. Permasalahan itu disertai dengan fakta atau data yang jelas
3. Sumber berita itu dapat dipercaya
4. Yang menyusun berita itu orang yang dapat dipercaya
5. Permasalahan yang diberitakan itu ada kaitannya dengan kepentingan bersama, artinya tidak bersifat pribadi dan rahasia.
6. Tanggapan yang diberikan harus memperjelas permasalahan
7. Kebenaran isi berita itu dapat dipertanggungjawabkan.
Jika hal – hal diatas dapat terpenuhi, baru kita memberikan tanggapan terhadap suatu berita atau permasalahan tersebut.
a) Perhatikan contoh tanggapan terhadap beberapa berita di bawah ini.
Tanggapan Terhadap Berita di Surat Kabar
Contoh berita: Pencemaran Udara di Kota Besar 6O Persen dari Transportasi
Jakarta Kompas
Sekitar 60 persen sumber pencemaran udara di kota-kota besar berasal dari sector transportasi. Pemerintah menyadari sumber pencemaran udara itu harus diatasi, antara lain dengan diversifikasi energi sarana transportasi yang tidak menimbulkan pencemaran, misalnya dengan penggunaan BBG (bahan bakar gas).
Menteri Negara Lingkungan Hidup Ir. Sarwono Kusumaatmadja mengungkapkan hal ini ketika meresmikan stasiun pemantauan kualitas udara otomatis di'Taman Bougenville Gambir, Sabtu (23-12.) sore.
Salal. satu upaya yang dilakukan adalah penggunaan BBG bagi setiap bus dan taksi baru yang beroperasi di Jakarta mulai April 1996 mendatang. "Diharapkan di masa yang akan datang, pemerintah menciptakan kebijakan sehingga konsumen menggunakan bahan bakar yang tidak menimbulkan polusi kata Sarwono.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Kompas, selasa 26 desember 1995
Tanggapan 
Isi berita diatas sangat penting bagi masyarakat juga bagi instansi atau lembaga pemerintah yang terkait. Berita tersebut menyoroti masalah pencemaran udara yang terjadi di kota-kota besar yang harnpir 60 persen disebabkan oleh kegiatan transportasi. Akibat buangan sisa bahan bakar. Oleh karena itu, pemerintah terutama Menteri Negara Lingkungan Hidup sangat bertanggung jawab dalam masalah ini. Salah satu dari pihak pemerintah yaitu mengganti BBM dengan BBG. Hal tersebut akan
dimulai dengan penggunaan BBG kendaraan umum dan taksi baru yang akan dimulai bulan April 1996 di Jakarta.

Uji Kompetensi
1) Bila ada kesempatan, ikutilah rapat-rapat laporan pertanggungjawaban kegiatan OSIS. Cermatilah isi laporan yang disampaikan dan identifikasikanlah permasalahan-permasalah yang mengemuka dalam laporan tersebut.
Bagaimana caramu mengidentifikasi permasalahane tersebut?
2) Kemukakan tanggapanmu atas permasalahan yang ada, baik berupa kritikan,pertanyaan maupun saran.
Bagaimana cara mengemukakan alasan yang logis dan realistis atas setiap tanggapan permasalahan?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar