2.1 Menyampaikan
gagasan dan tanggapan
dengan alasan yang logis dalam
diskusi
Menyampaikan Persetujuan, Sanggahan, dan Penolakan Dalam Diskusi
Diskusi berarti bertukar pikiran. Diskusi merupakan suatu bentuk tukar
pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar.
Diskusi bertujuan untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan
keputusan bersama mengenai suatu masalah. Salah satu ciri yang paling
menonjol dalam diskusi adalah adanya forum tanya jawab. Ada beberapa macam
bentuk diskusi, diantaranya sebagai berikut:
·
Diskusi panel
Diskusi panel melibatkan beberapa pembicara (panelis) yang mempunyai
keahlian dalam bidang masing-masing dan bersepakat mengutarakan pendapat dan
pandangannya mengenai suatu masalah untuk kepentingan pendengar.
·
Simposium
Simposium hampir sama dengan diskusi panel, hanya lebih bersifat formal.
Pembicara harus menyampaikan makalah mengenai suatu masalah yang disoroti
dari sudut keahlian masing-masing.
·
Seminar
Seminar merupakan pertemuan yang membahas suatu masalah dengan tujuan
untuk mendapatkan pemecahan masalah tersebut. Oleh karena itu, dalam seminar
harus dlakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan, baik berbentuk
usul, saran, solusi, maupun rekomendasi.
Persiapan sebuah diskusi sangat bergantung pada bentuk diskusi yang
dipilih. Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan pada saat akan mengadakan
diskusi, yakni sebagai berikut.
·
Menentukan topik yang menarik untuk
dibahas dalam diskusi.
·
Merumuskan tujuan yang hendak dicapai
sesuai dengan topik yang dipilih.
·
Menentukan pemimpin diskusi atau
moderator. Moderator dalam diskusi bertugas:
1.
menjelaskan tujuan dan maksud diskusi;
2.
mengatur jalannya diskusi agar
berlangsung tertib dan teratur;
3.
menyimpulkan dan merumuskan setiap
pembicaraan diskusi;
4.
menutup diskusi dan menyiapkan
laporan.
·
Menenrukan panelis, pembicara, atau
narasumber. Pembicara diskusi mempunyai tugas:
1.
menyiapkan dan menguraikan bahan atau
materi yang akan didiskusikan;
2.
menyampaikan materi yang telah
disiapkan;
3.
menjawab tanggapan-tanggapan para
peserta diskusi atau audiens.
·
Menentukan sekretaris diskusi atau
notulis. Notulis bertugas mencatat hal-hal penting selama jalannya diskusi.
·
Dalam diskusi biasanya muncul pendapat
atau tanggapan berupa dukungan atau sanggahan terhadap pendapat peserta
diskusi. Pernyataan dukungan atau sanggahan tersebut tetap harus disampaikan
dengan bahasa yang baik dan santun.
Contoh pernyataan dalam diskusi.
Alifia : " Setelah mendengar pendapat teman-teman, saya lebih
cenderung menyatakan tema drama ini adalah masalah keadilan dan kebenaran”.
Secara lengkap dapat diuraikan bahwa dalam sebuah negara harus ada
pemimpin yang jujur, adil, serta berani menentang kejahatan. "
Joko : "Saya sependapat dengan Saudari Alifia. Namun, saya
ingin menambahkan bahwa tema yang ditampilkan ternyata mencakup juga masalah
sosial."
Moderator : "Terima kasih Saudari Alifia dan Saudara Joko. Saya
kira kita sudah sependapat menentukan tema drama S andy a Kala N ing Maj ap
ahit karya Sanusi Pane ini."
Catatan hasil diskusi dituliskan dalam bentuk notulen. Notulen merupakan
catatan singkat mengenai jalannya diskusi, hal-hal yang diputuskan dalam
diskusi tersebut, serta pembicaraan penting lainnya. Hasil catatan tersebur
dapat dijadikan rujukan pelaksanaan kegiatan yang telah disepakati. Oleh
karena itu, selama berjalannya diskusi, notulis harus mampu mencatat hal-hal
penting dan hasil-hasil yang dicapai.
'
Berikut disajikan contoh
Notulen hasil diskusi atau seminar.
·
Tanggal : 26Apri1 2005
·
Waktu : Pukul 9.00 s.d. 11.30
\7lB
·
Tempat : Aula SMP Merah Putih
·
Tema : Diskusi"Remaja dan
Pergaulan Bebas"
·
T.ujuan : Mencermati perkembangan
pergaulan remaja yang cenderung mengarah pada pergaulan bebas serta
menentukan langkahlangkah pembinaan.
·
Pembicara : Drs. Ramlah Panigoro
·
Ketua/ Moderator : Tiana
Juliansyah
·
Notulis : Wulandari Septiani
·
Jumlah peserta : 50 orang siswa
·
Susunan acara :
1.
Pembukaan
2.
Penyajian materi
3.
Tanya jawab
4.
Penutup
Pokok permasalahan yang dibicarakan:
1.
Perkembangan remaja dalam konteks masa
kini
2.
Tinjauan sisi positif dan negatif
pergaulan remaja saat ini
3.
Meminimalisasikan pergaulan negatif
remaja untuk menghindari pergaulan bebas yang bertentangan dengan agama dan
nilai-nilai moral masyarakat
4.
Menumbuhkan motivasi remaja
mengembangkan potensi dirinya
Kesimpulan:
Semakin maraknya pengaruh budaya Barat berakibat pada kehidupan pergaulan remaja saat ini. Oleh karena itu, kita harus mampu menyaring pengaruh-pengaruh negatif budaya tersebut agar tidak terjerumus pada kesesatan yang akan merugikan diri kita di dunia dan akhirat. Diskusi merupakan pembahasan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk memecahkan suatu permasalahan atau untuk mencapai kesepakatan. Dalam diskusi, ide diperdebatkan sehingga tampak kekurangan dan kelebihan dari ide tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam diskusi akan dikaji sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan yang dapat dipahami oleh seluruh peserta diskusi.
Perdebatan/pengkajian masalah dalam diskusi biasanya diwarnai dengan pro
dan kontra, setuju dan tidak setuju, serta sanggahan dan penolakan pendapat.
Hal-hal tersebut wajar dalam sebuah diskusi asalkan disampaikan dengan penuh
tanggung jawab disertai bukti/alasan yang kuat. Selain itu, seseorang yang
menyampaikan pendapatnya dalam diskusi harus
menyampaikannya secara santun, misalnya :
1.
Maaf, saya kurang setuju dengan
pendapat Saudara. Menurut saya, pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab
salah satu pihak.
2.
Maaf, Saudara Amin, usul Anda
sebenarnya menarik, tetapi perlu diingat bahwa kita tidak mempunyai dana yang
cukup.
3.
Maaf, saya tetap tidak setuju dengan
pendapat Saudara, tetapi bukan berarti bahwa saya tidak akan bertanggung
jawab terhadap kesepakatan yang diputuskan dalam forum ini.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) Sekolah :SMP Mata Pelajaran:Bahasa Indonesia Kelas/Semester:VIII/2 Standar Kompetensi: 10. Mengemukakan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan diskusi dan protokoler. Kopetensi Dasar : 10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan. Indikator : (1)Mampu menjelaskan etika dalam diskusi; (2)Mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti dan alasan. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Siswa dapat menjelaskan etika dalam diskusi dengan benar. 2.Siswa dapat menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan yang tepat. B. MATERI PEMBELAJARAN Penyampaian persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi. 1.Etika berdiskusi 2.Cara menyampaikan persetujuan 3.Cara menyampaikan sanggahan 4.Cara menyampaikan penolakan pendapat C. METODE PEMBELAJAN 1.Tanya Jawab 2.Pemodelan 3.Demonstrasi 4.Diskusi 5.Penugasan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal a.Siswa dan guru bertanya jawab tentang diskusi b.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a.Siswa dan guru bertanya jawab tentang etika dalam berdiskusi. b.Guru menayangkan rekaman sebuah diskusi (yang di dalamnya terdapat penyampaian persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat) sebagai model untuk dicermati siswa. c.Siswa mencermati tayangan rekaman diskusi. d.Siswa dan guru bertanya jawab tentang cara menyampaikan persetujuan, sanggahaan, dan penolakan pendapat dalam diskusi. e.Siswa berkelompok, tiap-tiap kelompok terdiri atas 5 siswa. f.Tiap-tiap kelompok dengan bimbingan guru menentukan topik diskusi g.Siswa dengan bimbingan guru dalam kelompok masing-masing melakukan latihan menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi. h.Siswa dan guru menyimpulkan cara menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi dengan disertai bukti dan alasan yang tepat. 3. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1.Sumber : Buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII Penerbit Erlangga. 2.Media : Rekaman diskusi dalam bentuk VCD F. PENILAIAN 1.Teknik : Penilaian Tertulis dan Penilaian Unjuk Kerja 2.Bentuk instrumen : Tes Uraian dan Tes Uji Produk 3.Soal / instrumen : 1. Jelaskan etika dalam berdiskusi secara singkat dan jelas! Pedoman Penskoran:
2.2 Menyampaikan
intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi
Buku atau karangan yag berisi riwayat hidup
seseoranga diistilahkan biografi. Kata biografi berasal berasal dari kata bio
yag berarti hidup dan graf yang berarti huruf atau tulisan. Namun jika
riwayat hidup sendiri ditulis oleh penulis sendiri diistilahkan otobiografi.
Seseorang dibukukan atau ditulis riwayat hidupnya karena orang
tersebut memiliki keistimewaan tertentu banyak tokoh yang namanya diabadikan
melalui biografi, seperti sastrawan, seniman, tokoh polotik ataw negarawan,
dan sebagainya. Berikut beberapa manfaat membaca biografi tokoh tertentu :
a. Muncul kesadaran diribahwa kita
harus selalu belajar agar berhasil seperti mereka.
b. Tumbuh rasa bangga kepada pahlawan
di bidang apapun.
c. Mendapatkan pengalaman hidup bahwa
suatu keberhasilan diraih dengan kerja dan pengorbanan.
Hal-hal
yang biasanya dalam biografi ditulis dalam biografi adalah sebagaiberikut.
a. Nama
lengkap
e. Riwayat perjuangan bangsa, pekerjaan atau profesi
b. Tempat dan tanggal
lahir
f. Kelebihan dan keistimewaaan yang di miliki
c. Orang
tua
g. Riwayat berkeluarga (istri atau suami dan anaknya)
d. Riwayat pendidikan
Buku nonfiksi berisi riwayat hidup seseorang, biasanya tokoh atau orang
disebut buku biografi buku itu berisi pandangan hidup, pejuangan,
keberhasilan/prestasi dan kesulitan/masalah yang mereka hadapi. Tentunya
dengan anda membaca buku biografi ini, Anda akan memperoleh banyak manfaat
dan keteladanan serta yang menarik dari tokoh tersebut. Buku tersebut dapat
ditulis olehtokoh sendiri atau orang lain yang mengenalnya.
Agar anda dapat membaca intisari biografi dengan efektif, anda dapat
melakukan beberapa langkah di bawah ini
Setelah membaca buku tersebut, anda dapat menuliskan
hal-hal berikut.
a. Mencatat hal-hal menarik dari intisari Biografi
b. Menyampaikan hak-hal menarik dan intisari buku dalam
diskusi dengan kaliam efektif
c. Menanggapi penyampaian intisari buku.
|
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Rabu, 14 November 2012
2. Mengungkapkan gagasan, tanggapan, dan informasi dalam diskusi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
siip
BalasHapus